Program SMA Double Track yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Dindik Jatim) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) untuk sekolah menengah atas di Jawa Timur pada tahun ini berhasil menghantarkan peserta program masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
Melalui jalur SNBP tersebut sebanyak 20 siswa SMAN 1 Bluluk Lamongan berhasil lolos masuk PTN dengan menyertakan sertifikat SMA DT sebagai tambahan prestasi non-akademik.
H. Muhtarom S.Pd., M.Si Kepala SMAN 1 Bluluk mengatakan, total 57 siswa berhasil lolos masuk PTN tahun ini. Dari jumlah itu 39 siswa lolos melalui SNBP, dan 20 siswanya lolos berkat ketrampilan yang diperoleh dari program SMA DT.
“Alhamdulillah, mereka diterima PTN seperti Unair, Unibraw, Undip, Unej, UNM, UTM, IAIN Tulungagung dan Jember. Ada 20 orang dari mereka sukses melalui jalur SNBP dengan menyertakan bukti prestasi dari SMA DT dan lolos masuk Tata Boga dan Tata Rias Unesa, Tata Boga Undip dan UNM. Tentunya ini menjadi hasil yang sangat mengembirakan,”katanya.
Muhtarom menambahkan, program SMA DT berhasil menambah keahlian non-akademik untuk siswa. Ini dibuktikan dengan banyaknya alumni SMAN 1 Bluluk diterima bekerja dibanyak tempat sesuai bidangnya jika tidak melanjutkan kuliah, dan menjadi pengusaha sesuai bidang pula.
Dari data yang dimiliki, alumni peserta SMA DT telah bekerja dan berwirausaha dengan keahlian yang didapat saat mengikuti program. Ada 33 orang bekerja, dan 35 berwirausaha.
“Program ini sangat memberi manfaat besar untuk siswa, yaitu kompetensi keahlian non-akademik khusunya di tata boga dan tata rias. Ini memberikan kebanggaan kepada kami sebagai telah menjadi program unggulan. Kami berharap program ini makin jaya dan berkembang, sehingga dapat menambah kompetensi untuk berwirausaha dibidangnya,” tambahnya.
Editor : Faisal Nur Cahyo
Sumber : Ahmad Mundik (Jurnalis Deteksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar