Jumat, 08 Agustus 2025

Bangun Lebih dari 50 Unit DT Mart, Program Double Track Fokus Kembangkan Layanan dan Penyerapan Tenaga Kerja

Bangun Lebih dari 50 Unit DT Mart, Program Double Track Fokus Kembangkan Layanan dan Penyerapan Tenaga Kerja




Program Double Track membangun lebih dari 50 unit DT Mart di berbagai SMA penyelenggara di Jawa Timur pada 2025. Capaian ini menjadi langkah strategis untuk memperluas layanan usaha, membuka lapangan kerja baru, dan mendorong lulusan menjadi wirausaha mandiri.

“Fokus saat ini adalah DT PLUSK, Pusat Layanan Usaha dan Kerja yang memastikan lulusan SMA Double Track memiliki peluang kerja lebih luas,” kata Program Development Double Track, Fajar Baskoro, Jumat, 8 Agustus 2025.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, DT Mart kini mengalami perkembangan cukup pesat. Fajar mengungkapkan, DT Mart mulai menggunakan sistem kasir digital dan e-catalog untuk mempermudah pengelolaan serta transaksi.

DT Mart juga telah menjalin kemitraan dengan UMKM lokal sebagai distributor atau reseller. “Produk-produk DT Mart mulai dipasarkan secara online, termasuk melalui marketplace sekolah dan media sosial,” imbuhnya.

Selain itu, muncul komunitas sekolah model antar-SMA, di mana format bisnis dan branding DT Mart diduplikasi ke sekolah lain dengan standar yang sama.

Tidak berhenti pada pengembangan DT Mart, program ini juga membentuk pusat layanan kerja dengan menyediakan job marketplace berbasis digital untuk menghubungkan lulusan dengan perusahaan mitra.

Pihaknya juga menyusun profil portofolio digital lulusan guna memudahkan proses rekrutmen. Dengan cara ini, ditambah kolaborasi bersama industri, diharapkan terbuka peluang magang yang berujung pada rekrutmen.

“Kami memiliki pusat layanan usaha yang mendorong setiap KUS mengembangkan unit usaha mandiri dengan pendampingan dari DUDI dan DT Mart. Harapannya, KUS bisa menjadi pemasok produk yang dijual di DT Mart,” ungkap dosen ITS tersebut.

Dalam pusat layanan usaha, para siswa terus didorong melalui pelatihan entrepreneurship dan digital skills untuk menciptakan wirausaha muda.

Pelatihan ini dilakukan berbasis konsep 3P, yakni pusat pelatihan keterampilan, pengembangan produk, dan pemasaran hasil.

Pihaknya juga memberikan akses permodalan mikro bagi alumni SMA Double Track yang ingin memulai usaha mandiri.

Dengan begitu, program DT PLUSK diharapkan dapat menghasilkan siswa dan alumni yang tumbuh serta berkembang secara mandiri.

Program Double Track, tambahnya, tahun ini memiliki podcast Jejak Entrepreneur dalam Memulai Usaha (Jendela). Podcast tersebut diluncurkan sebagai bagian dari inovasi komunikasi dan literasi publik terhadap program Double track. 

"Tujuannya menyuarakan cerita inspiratif siswa SMA yang ikut Double Track dan media pembelajaran alternatif tentang kewirausahaan serta menjangkau masyarakat luas mengenai potensi siswa DT," jelas Fajar. (*)

https://sman1soko.sch.id/peresmian-dt-mart-lestari-sman-1-soko-dorong-inovasi-dan-kewirausahaan-siswa/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pelajari Proses Percetakan, DT SMAN 1 Bululawang Malang Kunjungi Pabrik Kertas AMIGO

 Pelajari Proses Percetakan, DT SMAN 1 Bululawang Malang Kunjungi Pabrik Kertas AMIGO Sebanyak enam siswa yang tergabung dalam DT desain gra...