Senin, 25 Agustus 2025

Pelajari Proses Percetakan, DT SMAN 1 Bululawang Malang Kunjungi Pabrik Kertas AMIGO

 Pelajari Proses Percetakan, DT SMAN 1 Bululawang Malang Kunjungi Pabrik Kertas AMIGO


Sebanyak enam siswa yang tergabung dalam DT desain grafis SMAN 1 Bululawang mengunjungi pabrik kertas AMIGO di Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Rabu, 13 Agustus 2025

Trainer DT desain grafis SMAN 1 Bululawang, Abdullah Siddiq mengungkapkan bahwa agenda ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik bagaimana proses percetakan lengkap dengan apa saja bahan baku yang digunakan. 

Setelah mengantongi kerja sama dengan mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) tersebut, Siddiq mengajak siswanya melihat cara membuat kertas dan mengolahnya. 

"Di tempat anak-anak tahu proses pertama kertas dibuat, bentuknya seperti apa. Mulai dari bubur kertas sampai dicetak lalu ada penjemuran pertama, pengeleman pakai kertas kuning setelah itu penjemuran kedua. Dilanjut proses pemotongan, itu tergantung pemesan ukurannya berapa," jelas Siddiq, Minggu, 24 Agustus 2025. 

Menurutnya, kunjungan ke mitra DUDI ini penting agar para siswa tidak hanya mengerti proses pra cetak. Tetapi tahu secara keseluruhan, mulai dari pra cetak, pemilihan bahan, produksi, kualitas cetak hingga hasil produk.

"Di sekolah kami materinya pra cetak, kalau di DUDI prosesnya sampai cetaknya," katanya.

Ia mengatakan, ini adalah kunjungan kedua kali SMAN 1 Bululawang ke pabrik kertas AMIGO. Output yang dihasilkan dari kunjungan ini, tambah Siddiq, peserta didik bisa menerapkan proses membuat produk dari kertas. Misalnya untuk hard cover majalah dan buku. 

"Itu kan bahan dasarnya dari kertas. Nanti anak-anak minimal bisa membuat price list dengan desain eksklusif, hard cover," imbuh Staff Tata Usaha (TU) SMAN 1 Bululawang ini. 

Dengan cara itu, produk yang dihasilkan DT desain grafis bisa bertambah, yakni terbuat dari kertas. "Rencananya seperti itu, produk bertambah bisa desain cover buku atau majalah," kata Siddiq. 

Sampai sekarang, produk-produk yang dihasilkan para siswa mulai beragam. Ada mug custom, sablon sublim, pin, ganci akrilik, kaos sablon Direct to Film (DTF). Mereka seringkali mengikuti bazar untuk menjual produk unggulannya. 

"Omzetnya kami pernah dapat Rp1,5 sampai Rp2 juta. Itu ada orang pesan pin untuk outting class sekitar 500 buah. Kalau pmug hampir 100 pcs untuk hari guru. pOmzetnya kotor sekitar Rp2 juta-an," bebernya. 

Produk tersebut mereka banderol murah meriah, mulai harga Rp22.000 untuk mug dan  pin sekitar Rp3.500-Rp4.000 tergantung ukuran. 

"Ini tahun ketiga kami ikut DT, anak-anak sangat semangat karena pembelajarannya tidak hanya materi tetapi lebih ke praktik. Anak-anak mulai desain dan hampir semua mahir Canva, kami tinggal mengarahkan," pungkasnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pelajari Proses Percetakan, DT SMAN 1 Bululawang Malang Kunjungi Pabrik Kertas AMIGO

 Pelajari Proses Percetakan, DT SMAN 1 Bululawang Malang Kunjungi Pabrik Kertas AMIGO Sebanyak enam siswa yang tergabung dalam DT desain gra...